DE’ RITA… (an extra ordinary gentleman)

Derita itu seperti mahluk hidup, sehingga dapat kita sapa dan kita ajak berbicara untuk dijinakkan. Penjinakan ini bukan untuk membuat dia tidak ada, melainkan sekedar membuat agar orang tidak merasakan derita yang kita punya.

Banyak orang gagal menyimpan deritanya, malah tak sedikit pula yang justru menawarkan derita itu kepada siapa saja. Cara ini betul-betul berbahaya karena orang semacam itu akan segera menjadi proposal masalah di hadapan orang lain. Ia akan dengan cepat menuai hasil berupa atribut sebagai orang yang sering mengeluh, kedatangannya dianggap sebagai persoalan, tidak disukai dan pribadinya mungkin dibenci.

Read more…